"Kita lebih senang dipandang manusia dari dipandang Allah"
Satu phrase yang turut aku tujukan buat insan yang bernama Farid iatu aku sendiri
Kat tempat kerja once upon a time aku masuk dulu,
no one know perwatakan aku di luar
Buat that moment terasa selamat seketika
Mungkin sebab sikap aku sendiri yang ala -ala 'happy go lucky'
Dan boleh jadi jugak sebab aku tak suka
disebabkan oleh si Farid ini, golongan lain yang sama mendapat nama buruk atau tomahan - tomahan yang sangat tak enak seperti :
"alaaa, pakai saja tudung labuh tapi lagi teruk dari kita"
"ceh...pakai tudung labuh tapi perangai failed"
"dia ni pakai tudung labuh tapi perwatakan cam tak sesuai saja kan"
Ada satu level aku feel terpaksa untuk join aktiviti
Reason sebab malu, takut orang tau aku seorang yang memakai tudung yang sedikit 'kainnya lebih'
Konon nak mengelak dari 'rahsia' terbongkar
Tapi akhirnya Perlis is not that big..
Pusing sana, pusing sini
There no where to run...
Ada jugak insan -insan yang ternampak aku di luar
Yang musykilnya aku tak nampak pun mereka..
Betapa rabunnya aku ..haishhh
"Tudia,..aku jumpa dia kat luaq, pakai tudung labuh sampai ke kaki" perli seorang lelaki
"Isk..kantoi.." bisik aku dalam hati
"Hang muhung (bohong) haih, takkan tara tu labuh" aku meng 'cover'
Dengan harapan orang sekeliling tak amik port apa dia, lelaki tu nak cakap
"Ceh, tak labuh lagi tara tu, jalan ngan mak dia baik nak mampuih, tunduk saja" dia giat membalas
Betapa aku harap aku halimunan saja waktu tu..malu ditambah sakit hati dengan tomahan orang yang tak tahu tentang aku
"Neh neh, aku kat umah ngan kat tempat keja sama saja, tak dak beza, camna aku gila - gila kat sini, camtu la aku kat umah" jawab aku tak mau kalah
"Heleh, dah tu awat tunduk saja" kata beliau lagi seakan nak ajak berdebat saja
"Wei jom" kata kawan beliau yang tiba - tiba muncul
"Penyelamat" pikir otak aku
Alhamdulilah...aku menarik nafas lega....
Tak perlu aku explain panjang -panjang lagi kat beliau...
'Selamat' buat sementara waktu
"Ang jangan pakai tudung labuh masa dinner nanti" pesan seorang manusia
"awat plak, biaq arrr " aku menjawab..sedikit nada tak puas hati
"Ahh, ni tema rock, takkan nak pakai labuh -labuh"
"Biaq ar, labuh ar rock" pendek aku jawab, malas nak panjang -panjang cerita
"Ambui, mai pasar malam pun pakai stokin" sindir seorang lagi manusia
"Biasa la...ni baru rock" jawab aku selamba
Segalanya salah buat golongan bertudung..
Tambah -tambah yang bertudung kain lebih sedikit...
Lebih senang aku ungkap 'kain lebih'
Sebab kalo baju seksi orang cakap 'kain tak cukup'
Bertudung, tak bertudung
Menutup aurat atau tidak
Lelaki atau perempuan
Asalkan kita islam
Apa saja bertentangan ngan hukum, ianya tetap salah....Tetap dosa...
Tapi manusia lebih suka menghukum
Orang yang 'berkain lebih'
Spekulasi dalam minda
"Dia lebih tahu tentang hukum..jadi dia tak boleh buat SALAH!"
"Kita tak pa la, boleh buat sebab kita biasa-biasa je..."
Entah hukum mana dia pakai...
Sekalipun 'tidak tahu'
Takkan tak diajar di sekolah?
Dan seandainya betu-betul
CARILAH ILMU tu..jangan tunggu ilmu datang pada kita...
Thats why aku lebih suka mengelak dari menjawab
Risau juga kalau -kalau
ada yang ter 'touching' (terasa) if aku membalas main sedap mulut
Aku lebih prefer teguran cara lembut dari kasar
Supaya hati certain people tertaut ngan keindahan bukan ke'terpaksa'an
sekalipun its WAJIB untuk buat sesuatu suruhan-Nya
"Banyak -banyak sabarlah, anggap tu suma kifarah dosa, lagi banyak kita sabar lagi banyak pahalanya nanti" sahabat senasib, si lidiey menasihati
ORANG 'BERKAIN LEBIH' BUKAN MALAIKAT
Tetap juga manusia, tak lari dari salah dan silapAda masanya 'terlalai'
Ada masa imannya naik dan ada masa imannya turun
Dan ketahui lah Si Farid masih lagik belajar
Masih lagik diproses sebelum benar -benar jadi satu product yang baik....
Dan bukan aku sorang, semua orang nak jadi 'produk' yang baik di akhirat
Tapi jangan yang dilarang-Nya kita buat
Alasannya TAK TAU
Sedangkan yang disuruh-Nya
lambat saja nak buat sebab BELUM BERSEDIA
Sampai bila kita nak tunggu sedia kita?
Jadi jomlah kumpul bahan-bahan untuk buat 'produk' yang baik
Rasulullah SAW bersabda:
“Islam telah bermula dengan dagang dan ia akan kembali dagang, maka berbahagialah mereka bersama Islam di waktu ia dagang.”
- Hadith Riwayat Muslim
“Islam telah bermula dengan dagang dan ia akan kembali dagang, maka berbahagialah mereka bersama Islam di waktu ia dagang.”
- Hadith Riwayat Muslim
No comments:
Post a Comment